WISATA DI GOA WAREH GRATIS



Nama Wareh adalah nama sebuah GOA kecil yang terletak di kaki perbukitan Pegunungan Kapur yang biasa di sebut gunung kendeng, tepatnya di Desa Kedumulyo Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Jarak tempuh sekitar 18 km arah selatan Kota Pati.
Meskipun hanya merupakan sebuah GOA kecil dengan panjang tidak lebih dari 200 meter, namun goa tersebut cukup menarik sebagai obyek wisata. Tidak ada pungutan biaya bagi yang berkeinginan masuk ke dalam goa tersebut. Goa wareh ini masih orisinal, hanya saja ada bangunan sedikit, bentuknya tangga guna untuk memudahkan para pengunjung yang berdatangan dan ingin mengunjungi goa tersebut.

Tepat di depan goa terdapan sumber air, orang-orang menyebutnya “sendang goa wareh”. Air yang mengalir dari dalam GOA ini menjadi salah satu sumber air utama bagi desa setempat dan sekitarnya. Baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk mengairi sawah dan ladang. “sumber air ini tidak pernah kering, air goa wareh dipergunakan kebutuhan sehari-hari” ungkapa salah seorang warga di sekitar goa wareh. 

Bahkan, hampir sebagian besar masyarakat desa menggunakan mulut GOA dan sekitarnya sebagai tempat mandi umum. tua-muda, lelaki maupun perempuan bergantian mandi di mulut GOA ini. Bahkan tidak jarang pengunjung dari luar daerah pun ikut mencobanya. Bagi orang baru merasa agak tabu ketika berkehendak ingin mandi, karena tempatnya jadi satu antara perempuan dan laki-laki, selain itu juga memang tempat ini tidak pernah sepi pengunjung. apa lagi pas musim kemarau, “banyak orang luar desa yang berdatangan sekedar untuk mandi dan berteduh” ungkap sutinah pedang yang berjualan di area goa wareh.

Bagi para pedagang di sekitarnya merupakan berkah tersediri. Semakin banyak yang berdatangan tentu menjadi sumber rizeki. Pengunjung datang bergantian, ada juga yang memangai kereta odong-odong yang berisi anak-anak beserta orang tuanya. 
Menurut cerita yang berkembang, Goa ini erat sekali hubungannya dengan tokoh Semar yang merupakan sesepuh Punakawan dalam cerita pewayangan. Menurut cerita yang turun temurun, dulunya, di GOA inilah Semar sempat beristirat dan bersemadi. Namun yang pasti berdasarkan mitos tadilah, hingga sekarang banyak orang yang datang ke GOA ini untuk melakukan ritual. juga untuk mengambil air dari dalam GOA yang diyakini berkhasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Untuk itu di depan goa terdapat relis yang membentuk semar di dinding sungai di bawah pohon besar yang bernama pohon kepoh. 

Selain banyak dikunjungi oleh para ahli  spiritual maupun masyarakat awam yang hanya ingin berekreasi, GOA ini juga banyak dikunjungi oleh para Pecinta Alam mengingat di sekitar GOA terdapat berbagai lokasi yang enak digunakan untuk camping dan panjat tebing. Selain itu, keramahan penduduk setempat terhadap semua pendatang semakin memberikan kesan yang mendalam.

Di samping GOA Wareh masih terdapat lagi GOA Lawa yang di dalamnya terdapat kubangan air yang sangat luas dan dalam. Di depan GOA ini terdapat sebuah aliran sungai dangkal yang diapit oleh dua tebing curam di sisinya. Semakin disusuri ke hulu, sungai semakin terjal dengan batu-batu gunung besar yang menciptakan puluhan air tenjun kecil.

Di atas GOA Wareh terdapat tebing-tebing batu kapur yang sangat terjal. Tebing-tebing ini sering kali digunakan oleh para Pecinta Alam untuk menguji adrenalinnya. Karena itu di daerah ini sering menjadi ajang camping dan pelatihan panjat tebing bagi para pecinta alam dari seantero Kabupaten Pati bahkan kabupaten-kabupaten sekitarnya.

GOA, sungai, tebing dan kerasnya perbukitan kapur memberikan tantangan kepada setiap orang yang menyukai kegiatan out bond. Selain itu setiap hari libur tempat ini selalu ramai oleh pengunjung dari berbagai daerah di sekitarnya, apalagi untuk masuk tempat ini tidak dipungut biaya apapun. Sayang, potensi pariwisata ini belum dikelola dengan baik. Bahkan seiring dengan maraknya penambangan batu kapur liar sedikit meninggalkan torehan yang buruk.

Di samping GOA Wareh masih terdapat lagi GOA Lawa yang di dalamnya terdapat kubangan air yang sangat luas dan dalam. Di depan GOA ini terdapat sebuah aliran sungai dangkal yang diapit oleh dua tebing curam di sisinya. Semakin disusuri ke hulu, sungai semakin terjal dengan batu-batu gunung besar yang menciptakan puluhan air tenjun kecil. Sayang di saat musim kemarau sungai ini mengering.

Goa wareh ini belum melakukan perubahan, masih dalam bentuk aslinya. Pembangunan relokasi akses untuk menuju ke tempat tersebut belumlah signifikan. Jalan yang cukup terjal dari jalanan utama menuju tempat goa wareh.  Lokasinya belum begitu mendapat perhatian dinas pariwisata yang cukup signifikan. Sejauh ini pembangunan di lakukan oleh swadaya masyarakat di sekitar goa sebagai sarana akses untuk mempermudah para pengunjung yang dari daerah tersebut maupun pengunjung dari luar daerah.
# bagus sejiwo

Related

Lintas Pati 6747651876863109610

Posting Komentar

emo-but-icon

New

No.Penting

Fb

Twitter

IKLAN

SLIDER IKLAN

MINI IKLAN

Facebook

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

item