Meninggal di Hotel Diduga Bunuh Diri
https://isk-kudus.blogspot.com/2014/10/meninggal-di-hotel-diduga-bunuh-diri.html
Kudus 26/10,Korban yang ditemukan meninggal di sebuah Hotel di desa Getas Pejaten diduga merupakan korban bunuh diri.menurut keterangan Resepsionis Nor Afrianto ( 27) yang ditemui ISK sore tadi menjelaskan bahwa awalnya korban datang pada pukul 09.20 dengan mengendarai sepeda motor berwarna merah.
" Korban yang bernama Susinli bin Sujuenping ( 49) berasal dari desa Dersalam kecamatan Bae Kudus datang pada pukul 09.20 dengan mengendarai motor beat merah yang diletakkan di depan Hotel." Paparnya.
Kedatangan korban yang tidak menunjukan tanda tanda yang mencurigakan tersebut masuk di kamar 106 dengan harga Rp.80 ribu.
Pada Pukul 12.15 Hotel menerima kedatangan keluarga yang mengaku keluarga korban dengan menyebutkan ciri ciri tamu yang berada di kamar nomer 106 tersebut.
Saat pintu kamar hotel dibuka korban sudah ditemukan bersimbah darah dan meninggal dunia dengan kondisi perut luka.
Dari keterangan yang dikumpulkan di tempat kejadian dan berdasarkan beberapa keterangan yang dikumpulkan korban keluar dari Rumah sakit Jiwa Semarang pada tanggal 17 Oktober 2014 lalu.
Dan menurut keterangan yang dikumpulkan korban meninggal karena kehabisan darah dan langsung dibawa ke rumahsakit.
Sampai dengan saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah TKP dan lokasi kamar masih tertutup Police Line agar TKP tidak berubah.Sang/Mr/Gl.
" Korban yang bernama Susinli bin Sujuenping ( 49) berasal dari desa Dersalam kecamatan Bae Kudus datang pada pukul 09.20 dengan mengendarai motor beat merah yang diletakkan di depan Hotel." Paparnya.
Kedatangan korban yang tidak menunjukan tanda tanda yang mencurigakan tersebut masuk di kamar 106 dengan harga Rp.80 ribu.
Pada Pukul 12.15 Hotel menerima kedatangan keluarga yang mengaku keluarga korban dengan menyebutkan ciri ciri tamu yang berada di kamar nomer 106 tersebut.
Saat pintu kamar hotel dibuka korban sudah ditemukan bersimbah darah dan meninggal dunia dengan kondisi perut luka.
Dari keterangan yang dikumpulkan di tempat kejadian dan berdasarkan beberapa keterangan yang dikumpulkan korban keluar dari Rumah sakit Jiwa Semarang pada tanggal 17 Oktober 2014 lalu.
Dan menurut keterangan yang dikumpulkan korban meninggal karena kehabisan darah dan langsung dibawa ke rumahsakit.
Sampai dengan saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah TKP dan lokasi kamar masih tertutup Police Line agar TKP tidak berubah.Sang/Mr/Gl.