Patriot Pejuang, Karakter Yang Dibutuhkan Dalam Membangun Bangsa Ke Depan

Kudus – Presiden terpilih kita, Jokowi, tidak akan bisa bekerja sendirian dalam membangun bangsa ini. Dibutuhkan sosok-sosok dibelakangnya yang punya kapasitas dan integritas yang tinggi. “Salah satu syaratnya harus mampu menjadi seorang patriot pejuang”, kata Buya Syafii Maarif di depan ribuan masyarakat Kudus yang menghadiri acara Tabligh Kebangsaan di alun-alun simpang tujuh Kudus. (16/10)

Dijelaskannya, bahwa mempunyai jiwa patriot saja saat ini tidaklah cukup. “Haruslah juga seorang pejuang, karena banyak permasalahan bangsa yang memerlukan tekad dan semangat baja untuk membenahinya. Kadangkala bahkan harus berhadapan dengan lingkungannya sendiri”, terangnya.

Walaupun begitu dirinya optimis karakter tersebut bukannya tidak ada. “Dari yang sedikit tersebut, bupati Kudus adalah salah satunya”, ujarnya yang disambut meriah oleh warga masyarakat yang hadir saat itu.

Dirinya juga mengingatkan bahwa pesta demokrasi yang baru saja berlalu tidak perlu meninggalkan permasalahan. Perbedaan adalah bumbu dalam demokrasi, namun tidak boleh terlalu kental, begitu ujarnya. “Jangan habiskan waktu untuk saling gugat dan saling hukum. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan bersama. Mari bersama-sama, bergandeng tangan membangun negeri ini”, pesan tokoh bangsa yang juga merupakan penasehat rumah transisi ini.

Sementara itu, bupati Kudus, H. Musthofa dalam sambutannya, menjelaskan bahwa acara ini dimaksudkan untuk merajut kembali jalinan persaudaraan antar anak bangsa yang mungkin sempat renggang akibat berbagai proses pemilihan umum yang berlangsung, terutama di Kudus. “Proses integrasi bangsa masih berjalan. Kita harus arif menghadapi berbagai perbedaan. Janganlah kita dengan mudah menjadikannya alasan untuk memicu sebuah pertentangan”, katanya.

Dirinya juga mengajak warga Kudus untuk ikut bersama-sama mendoakan agar Jokowi-JK diberi kemudahan dan kelancaran dalam memimpin negeri ini. "Saya yakin bangsa ini akan lebih baik lagi kondisinya. Ini karena presiden mendatang kita lahir dari rakyat. Pemimpin yang lahir dari rakyat tentu akan bertindak untuk kepentingan rakyat”, ujarnya optimis. 

Sumber:Humas

@Rya