KP3 Siap Menindak Pengecer Pupuk yang Nakal

Kudus 01/10,Usai mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila Kepala Dinas Pertanian Ir.Budi Santoso menyatakan,terkait dugaan penyelewengan pupuk bersubsidi di daerah Undaan pihaknya akan berkordinasi dengan Ketua KP3 Noor Yasin yang saat ini menjabat sebagai Setda Pemkab Kudus.

Kelangkaan Pupuk yang saat ini terjadi di Undaan,menurut warga kepada ISK diduga karena adanya pengecer yang nakal sehingga menjual pupuk jatahnya keluar daerah.

"Kami akan berkordinasi dengan Ketua KP3 untuk mengklarifikasi laporan masyarakat ini." Ungkap Budi.

Masyarakat yang mengetahui adanya dugaan permainan pegecer nakal bisa langsung melaporkan kepada KP3 tentu saja dengan didukung bukti yang cukup.

"Saat ini di Undaan menerima pupuk 2 minggu sekali dan hanya dalam waktu 1 jam langsung habis.Terkait mekanisme baru yang diterapkan dalam pemesanan pupuk atau bibit saat ini petani merasa kesulitan,ditambahkan penyuluhan ke desa belum maksimal,sehingga warga Undaan masih kesulitan secara administrasinya." Keluh Noor petani Undaan kepada ISK.

Mekanisme dan regulasi yang sudah terbentuk saat ini mestinya sudah bisa memberikan jalan keluar persoalan pupuk,namun kerja keras PPL dilapangan sebagai penyambung lidah antara petani dengan Dinas yang memiliki kewenangan pengadaan pupuk harus terus berlangsung,jika hal ini tidak bersinergi tentunya persoalan persoalan ini muncul.

Admin