Wajah Pembaharuan Menara Kudus
https://isk-kudus.blogspot.com/2014/10/wajah-pembaharuan-menara-kudus.html
Kudus-Pembaharuan wajah Menara Kudus yang hampir selesai mencapai 90 persen sesuai target yang telah ditentukan tengah mampu menarik daya pesona bagi para peziarah. Mulai dari pemugaran sejak awal bulan Oktober lalu, penggantian fondasi disertai peredam dan seluruh bangunan hingga atap Menara.
Sampai saat ini, Senin 27/10 penggantian batu bata merah yang tidak asal asalan ini masih terus dikerjakan hingga tahap Finishing. Sulistiyanto, pekerja rehab bangunan Menara menyatakan, dari segala pekerjaan ini tidak ada yang ditambahi tambahi atau dikurangi, karena semua Originil dan dibiarkan seperti semula. ''Kalau memang pemasangan batu bata merah ini tidak tercampur dengan bahan bahan lainnya, termasuk Semen ya, dikerjakan dengan sebaik baiknya,''Ujar Sulistiyanto.
Said Abdullah, para peziarah dari Kota Surabaya pun takjub dengan wajah baru Menara Kudus yang menjadi Ikon Religius dan berkearifan lokal. ''Terlihat begitu indah, megah dan berwibawa,''Ungkap Said. Menara yang memiliki luas 10 meter persegi dan tinggi 18 meter berdenah bujur sangkar menghadap kebarat komplek Masjid dan Makam Sunan Kudus menjadi sorotan pandang bagi kehidupan masyarakat yang lebih fresh dalam mengembangkan filosofi Gusjigang.
@Rya Sampai saat ini, Senin 27/10 penggantian batu bata merah yang tidak asal asalan ini masih terus dikerjakan hingga tahap Finishing. Sulistiyanto, pekerja rehab bangunan Menara menyatakan, dari segala pekerjaan ini tidak ada yang ditambahi tambahi atau dikurangi, karena semua Originil dan dibiarkan seperti semula. ''Kalau memang pemasangan batu bata merah ini tidak tercampur dengan bahan bahan lainnya, termasuk Semen ya, dikerjakan dengan sebaik baiknya,''Ujar Sulistiyanto.
Said Abdullah, para peziarah dari Kota Surabaya pun takjub dengan wajah baru Menara Kudus yang menjadi Ikon Religius dan berkearifan lokal. ''Terlihat begitu indah, megah dan berwibawa,''Ungkap Said. Menara yang memiliki luas 10 meter persegi dan tinggi 18 meter berdenah bujur sangkar menghadap kebarat komplek Masjid dan Makam Sunan Kudus menjadi sorotan pandang bagi kehidupan masyarakat yang lebih fresh dalam mengembangkan filosofi Gusjigang.