Buka Luwur Dukuh Masen, Sebuah Tradisi Peninggalan Sejarah
https://isk-kudus.blogspot.com/2014/10/buka-luwur-dukuh-masen-sebuah-tradisi.html
Kudus- Sebanyak 1000 bungkus nasi dibagikan oleh masyarakat sekitar dalam acara Buka Luwur yang diselenggarakan secara rutin disetiap bulan Besar, Dzulhijjah (Penanggalan kalender Hijriyyah) di Dukuh Masen desa Kandangmas Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus, Jum'at pagi 10/10/2014. Kegiatan yang sudah menjadi tradisi ini berasal dari cerita rakyat para pendahulu yang menceritakan kisah Raden Ayu Dewi Nawangsih dan Raden Bagus Rinangku.
H.Supartono, ketua pengelola Punden dukuh Masen,''Makamnya Raden Ayu Dewi Nawangsih dan Raden Bagus Rinangku. merupakan salah satu peninggalan sejarah daerah yang harus dilestarikan adat istiadatnya sebagai wujud mengenang para leluhur. Selain itu juga kedatangan masyarakat dalam acara buka luwur ini supaya mendapatkan barokah banyak untuk menghidupi keluarganya,''Ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, Sunardi juga menghadiri acara tersebut yang dimulai dengan pembacaan Tilawitil Qur'an. ''Acara buka luwur yang diadakan setiap tanggal 15 bulan Dzul Qo'dah (Penanggalan Kalender Hijriyyah) di dukuh Masen ini akan menjadikan wisata religi dengan segala adat istiadatnya. Sehingga hal ini berharap besar dapat dijadikan pengembangan ekonomi kreatif bagi masyarakat setempat,''Ungkap Sunardi.
@Rya/Admin
H.Supartono, ketua pengelola Punden dukuh Masen,''Makamnya Raden Ayu Dewi Nawangsih dan Raden Bagus Rinangku. merupakan salah satu peninggalan sejarah daerah yang harus dilestarikan adat istiadatnya sebagai wujud mengenang para leluhur. Selain itu juga kedatangan masyarakat dalam acara buka luwur ini supaya mendapatkan barokah banyak untuk menghidupi keluarganya,''Ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, Sunardi juga menghadiri acara tersebut yang dimulai dengan pembacaan Tilawitil Qur'an. ''Acara buka luwur yang diadakan setiap tanggal 15 bulan Dzul Qo'dah (Penanggalan Kalender Hijriyyah) di dukuh Masen ini akan menjadikan wisata religi dengan segala adat istiadatnya. Sehingga hal ini berharap besar dapat dijadikan pengembangan ekonomi kreatif bagi masyarakat setempat,''Ungkap Sunardi.
@Rya/Admin