Kejar rejeki untuk makan sehari-hari
https://isk-kudus.blogspot.com/2014/09/kejar-rejeki-untuk-makan-sehari-hari.html
Kudus (29/09/14 ) Nampak sepasang suami (80th) - istri (70th) yang tak patah semangat untuk mencari sesuap nasi. Seperti sudah tak asing lagi bagi warga Kecamatan Jekulo, dua sosok renta ini selalu nampak dikeramaian. Dengan keadaan seadanya, si kakek yang mengalami kebutaan dengan seorang istri yang setia menemani.
Di sekitar Desa Bulung Kecamatan Jekulo mereka menjajakan hasil kreatifnya. Dengan menjual balon @ Rp.2000 dan balon pentil @ Rp.500. Kata mereka sudah lumayan walau dari pagi sampai malam sudah kantongi uang Rp.60.000. Penghasilan tersebut belum dipotong untuk modal balon dan balon pentilnya,belum termasuk makan mereka selama seharian.
Walau si kakek yang tak bisa melihat,tapi si kakek mampu membentuk balon pentil yang ditiup menjadi suatu mainan pistol, bunga dll. Untuk sampai di lokasi ketoprak, mereka harus mendorong gerobak usangnya berkilo-kilo meter jauhnya dan sang istri sebagai pemberitahu arah. Dijaman yang seperti ini, masih ada kehidupan dibawah kita, patutnya ini menjadi tauladan bagi kita. Jempol kepada sepasang suami-istri ini, karena tak patah semangat mencari rejeki yang halal diumur mereka yang sudah senja walau dengan perjuangan yang luar biasa.
Kiriman : Arip d'Evolutions>>>Info Seputar Kudus - ISK
Di sekitar Desa Bulung Kecamatan Jekulo mereka menjajakan hasil kreatifnya. Dengan menjual balon @ Rp.2000 dan balon pentil @ Rp.500. Kata mereka sudah lumayan walau dari pagi sampai malam sudah kantongi uang Rp.60.000. Penghasilan tersebut belum dipotong untuk modal balon dan balon pentilnya,belum termasuk makan mereka selama seharian.
Walau si kakek yang tak bisa melihat,tapi si kakek mampu membentuk balon pentil yang ditiup menjadi suatu mainan pistol, bunga dll. Untuk sampai di lokasi ketoprak, mereka harus mendorong gerobak usangnya berkilo-kilo meter jauhnya dan sang istri sebagai pemberitahu arah. Dijaman yang seperti ini, masih ada kehidupan dibawah kita, patutnya ini menjadi tauladan bagi kita. Jempol kepada sepasang suami-istri ini, karena tak patah semangat mencari rejeki yang halal diumur mereka yang sudah senja walau dengan perjuangan yang luar biasa.
Kiriman : Arip d'Evolutions>>>Info Seputar Kudus - ISK
