Tradisi Jawi, Thedak Siten



 Tedak siten merupakan budaya warisan leluhur masyarakat Jawa untuk bayi yang berusia sekitar tujuh atau delapan bulan. Namun saat sekarang ini, hanya sebagian masyarakat yang mau melestarikan adat istiadat ditengah perkembangan zaman. Entah karena kesibukan, dianggap kuno, buang-buang waktu dan ataupun lainnya.

Padahal ritual tedhak siten mempunyai makna kedekatan anak manusia kepada Ibu Pertiwi, tanah airnya. Berbagai tahapan pun dilakukan mulai dari Membersihkan kaki, Injak tanah, Berjalan melewati tujuh wadah, Tangga tebu wulung, Kurungan, Memberikan uang, sampai melepas ayam yang mempunyai banyak nilai filosofis. Dengan menjalani kehidupan yang baik dan menjaga keseimbangan alam, maka akan timbul kehidupan yang nyaman dan damai. Karena bumi dan tanah sudah memberi banyak hal dalam kehidupan manusia. Pada saat inilah terbuka kesempatan kita untuk berbuat sebaik-baiknya.

Hendaknya diingat bahwa tanah adalah salah satu elemen badan manusia yang tidak bisa dipisahkan dengan elemen-elemen yang lain, yaitu antara air, udara dan api, yang mendukung kiprah kehidupan seksama didunia ini, atas kehendak Tuhan.

@Rya

Related

Info 7408159079416657292

Posting Komentar

emo-but-icon

New

No.Penting

Fb

Twitter

IKLAN

SLIDER IKLAN

MINI IKLAN

Facebook

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

item