Menghidupkan Kembali Permainan Tradisional
https://isk-kudus.blogspot.com/2014/09/menghidupkan-kembali-permainan.html
Unjuk kreatifitas peserta Kirab budaya dalam memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Kudus ke 465, Senin siang 29/9/2014 di Jalan Sunan Kudus. Permainan tradisional dengan menggunakan bahan dasar Batok kelapa banyak diperoleh disekitar lingkungan anak. Pembuatannya yang tidak susah, membuat permainan tradisional ini banyak digandrungi oleh kalangan anak anak hingga remaja dimasa eranya.
Namun pada saat ini, permainan egrang batok sudah sangat jarang ditemui dimasyarakat jawa. Tidak mesti setiap anak terbiasa lagi membuat alat permainan ini. Begitu pula belum tentu pasar tradisional menjual alat permainan tersebut.
Maka kirab budaya ditahun 2014 yang bertemakan,''Kreatifitas Seni Berbasis Budaya Lokal'' bermaksud untuk merefleksikan kembali nilai nilai kearifan lokal budaya pada zaman dahulu hingga sekarang yang dapat membentuk ciri khas masyarakat dalam bereligius. Termasuk juga menggalakkan permainan tradisional agar tidak punah diterpa beraneka ragam modernisasi.
@Rya
Namun pada saat ini, permainan egrang batok sudah sangat jarang ditemui dimasyarakat jawa. Tidak mesti setiap anak terbiasa lagi membuat alat permainan ini. Begitu pula belum tentu pasar tradisional menjual alat permainan tersebut.
Maka kirab budaya ditahun 2014 yang bertemakan,''Kreatifitas Seni Berbasis Budaya Lokal'' bermaksud untuk merefleksikan kembali nilai nilai kearifan lokal budaya pada zaman dahulu hingga sekarang yang dapat membentuk ciri khas masyarakat dalam bereligius. Termasuk juga menggalakkan permainan tradisional agar tidak punah diterpa beraneka ragam modernisasi.
@Rya