Joglo Kudus



Walaupun sekarang jarang kita temui rumah adat Joglo di Kudus tetapi beberapa orang masih memiliki rumah yang begaya Joglo klasik di Kudus.
Memang terlihat kuno mengingat banyaknya mode-mode rumah modern yang lebih mempelihatkan design-design interior yang menarik, tetapi keunikan rumah adat Joglo lebih memiliki unsu budaya yang sangat kental.

Joglo adalah rumah adat yang berasal dari Jawa Tengah. Provinsi ini juga tersohor karena unsur kebudayaannya yang masih terjaga. Bangunan ini menarik dikaji, baik itu dari segi historis maupun arsitekturnya yang sarat dengan nilai filosofis khas Jawa.
Salah satunya rumah adat Kudus atau Joglo Pencu disebut juga Joglo Kudus adalah Rumah tradisional asal Kudus salah satu rumah tradisional yang mencerminkan perpaduan akulturasi kebudayaan masyarakat Kudus.

Rumah Adat Kudus memiliki atap genteng yang disebut “Atap Pencu”, dengan bangunan yang didominasi seni ukir empat dimensi (4D) khas kabupaten Kudus yang merupakan perpaduan gaya dari budaya Jawa (Hindu), Persia (Islam), Cina (Tionghoa) dan Eropa (Belanda). Rumah ini diperkirakan mulai dibangun sekitar tahun 1500-an Masehi dengan 95% kayu Jati asli. Joglo Kudus mirip dengan Joglo Jepara tetapi perbedan yang paling kelihatan adalah bagian pintunya, Joglo Kudus hanya memiliki 1 pintu sedangkan Joglo Jepara memiliki 3 pintu.

Rumah adat Kudus Joglo Pencu memiliki 3 bagian ruangan yang disebut Jogo Satru yaitu adalah nama untuk bagian depan dari rumah tersebut, Gedongan adalah bagian ruang keluarga. Ruangan ini biasa digunakan untuk tempat tidur kepala keluarga, dan Pawon biasa digunakan untuk masak, belajar dan melihat televisi. “Untuk halaman depan rumah, terdapat sumur pada sebelah kiri yang dinamakan Pakiwan.

Related

Budaya dan Pariwisata 8255834274489837643

Posting Komentar

emo-but-icon

New

No.Penting

Fb

Twitter

IKLAN

SLIDER IKLAN

MINI IKLAN

Facebook

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

item