TARIF IMB NAIK SECARA FANTASTIS

TARIF IMB NAIK SECARA FANTASTIS 

 
KUDUS- Aksi damai yan g dilaksanakan oleh beberapa aktifis Kabupaten Kudus yang tergabung dalam Milisi Penyelamat Uang Rakyat (M-PUR), Kamis tadi pagi (14/8/2014) pukul 09:30 WIB berunjuk rasa di Alun Alun Simpang Tujuh untuk mengajak masyarakat dalam mengawasi jalannya proyek publik di Kabupaten Kudus.

Orasi yang disampaikan di depan Gerbang Kantor Bupati Kudus dengan aksi teatrikal bola besar bertuliskan Tarif IMB Naik, 1.700 proyek tanpa lelang berlangsung tidak lama. Karena para pengunjuk rasa melanjutkan aksinya dengan berjalan kaki menuju Kantor Kejaksaan Negeri Kudus yang ada di Jalan Jenderal Sudirman. ''Pada 14 Agustus 2014 ini, adalah masa genap satu tahun kepemimpinan Bupati Kudus, H.Musthofa untuk periode yang kedua. Catatan kepemimpinannya patut untuk diawasi. Terlebih pada beberapa jumlah proyek yang tidak melalui proses lelang memunculkan stigma negatif dalam kebenarannya,''Ujar Koordinator Milisi Penyelamat Uang Rakyat, Slamet Machmudi.

Menurutnya kenaikan tarif IMB (Ijin Mendirikan Bangunan) inilah yang menjadikan pemicu utama terjadinya praktik korupsi, kolusi dan nepotisme pada proyek kegiatan tanpa lelang. Reflisiyanto sebagai Kepala Kantor KPPT (Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu) Kudus mengatakan,'' Kenaikan tarif pada IMB ini disesuaikan dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 15 Tahun 2011, sehingga ditahun 2015 nanti bersama DPRD Kudus akan berusaha untuk merevisi kembali,''Ungkapnya.