Sampai Sekarang pun Air dan Udara Kita Masih Jujur
https://isk-kudus.blogspot.com/2014/09/sampai-sekarang-pun-air-dan-udara-kita.html
Saat ini air masih tetap dengan kejujuran awalnya...
Akan selalu menyampaikan apa yang dia dapatkan dan perlakuan yang dia terima. Saat tinta merah kita teteskan si air akan berwarna merah
Begitu seterusnya. Tak ada yang disembunyikan...
Bahkan Limbah berbahaya atau busuk, air akan menyampaikan dengan caranya.
Begitu seterusnya. Tak ada yang disembunyikan...
Bahkan Limbah berbahaya atau busuk, air akan menyampaikan dengan caranya.
Begitu pula dengan udara kita.
Bertaburan partikel yang menyertai asap tebal yang sampai pada udara disekitar kita masih disampaikan dengan jujur oleh udara yang kita hirup
Udara menyampaikan apa adanya tanpa rekayasa dan menutupi tanpa keluhan dia sampaikan. Bahkan perlakuan kita padanya tak sebaik yang dia harapkan...
Antara bau yang menyengat dan abu yang keluar dari cerobong juga disampaikan jujur kepada kita. Bahkan kita yang berusaha mengumpat saat mata kita terkena abu tersebut,sambil menggosok mata menggerutu
Padahal itu ungkapan jujur udara di sekitar kita
Bisa jadi merupakan jeritan minta tolong...
Antara bau yang menyengat dan abu yang keluar dari cerobong juga disampaikan jujur kepada kita. Bahkan kita yang berusaha mengumpat saat mata kita terkena abu tersebut,sambil menggosok mata menggerutu
Padahal itu ungkapan jujur udara di sekitar kita
Bisa jadi merupakan jeritan minta tolong...
Hanya saja kejujuran Air maupun Udara
Kadang membuat kita menunjuk subyek
Tanpa berusaha menyembuhkan dan mencari solusi
Untuk membayar sebuah kejujuran yang disampaikan kepada kita
Gambar : Ilustrasi
Kadang membuat kita menunjuk subyek
Tanpa berusaha menyembuhkan dan mencari solusi
Untuk membayar sebuah kejujuran yang disampaikan kepada kita
Gambar : Ilustrasi
Salam
Admin
Admin