Berjalan

Berjalan
Hidup itu adalah sebuah perjalanan, terkadang kaki disrimpung dan terluka kemudian terjatuh, lain hari mungkin tak sengaja kita terpeleset, atau mungkin salah satu dari kaki kita brontak untuk tidak mau lagi berjalan dengan pasangan kakinya. Mungkin ada ketidak cocokan, atau sering menahan perih.
coba kita lihat secara bersama, antara kaki kanan dan kiri,
' apakah sama kawan ?
dan selama ini apakah kalian tersiksa untuk berjalan menggunakan kaki yang tidak sama, tidakkan?.
Apakah kaki kanan kalian berontak karena kaki kiri terlalu mungil, atau justru sebaliknya ?

Kaki itu penompang untuk kita berjalan dan berlari mengejar harapan kita, melompat, mengarungi hilir sungai, menerobos lembah, mendaki pegunungan, dan ketika tuhan dengan penuh kasihnya menganugrahkan sebuah cobaan untuk kaki kanan, pasti kaki kiri ikut berhenti karena bukti sayang dan cintanya pada kaki kanan. Dia perlahan menyentuhnya

' Hai sayang, masih kuatkah kita mengejar harapan kita ? '
' Aku bimbang sayang, aku sakit, sayang masih banyak lain disana yang lebih kuat dari aku, dari pada aku yang lemah ' pinta kanan
' aku, aku tak rela untuk meninggalkanmu disini tanpa aku, ini salahku sayang, mungkin tadi aku terlalu cepat berlarinya, sehingga kau tersrimpung, sayang maafkan aku telah melukaimu, kita tetap harus menggapai harapan itu bersama, biar ku obati dulu lukamu, dan kita teruskan perjalanan kita, senyaman mungkin, senyaman mungkin, senyaman mungkin sayang ' menguatkan sang kanan
' tapi sayang, apakah kau tak malu? apa aku tidak memberatkanmu dengan kondisiku seperti ini ? nanti kalau harapan kita tidak terwujud? ' tanya kanan
' sayang, percayalah aku bangga denganmu, walaupun kau kata kau lemah dan memalukan tapi bagiku, saat ini dan selama ini aku sadar bahwa kaulah yang kuat, yang mencoba untuk memenuhi semua harapanku, aku saja yang baru sadar, Maafkan aku sayang, sekarang kita lanjutkan berjalan sayang, pelan pelan yang penting kita selalu bersama, saat ini biar aku yang menopang perjalanan ini, dan kamu bersandarlah dipunggungku, hingga sakit mu pulih dan kita lebih kuat lagi mengejar harapan dengan beriringan , saling menguatkan, dan mengerti. ' jawab si kiri

Berjalan lagi mengarungi batu tajam dan duri, tubuh itu adalah harapan yang disimpan kaki kanan dan kaki kiri. Terus berjalan sang kiri menikmati tajamnya batu dan sakitnya duri, perlahan selangkah selangkah selangkah, sang kanan masih bersandar dibahu untuk memulihkan sakitnya.

' sayang, ketahuilah yang terpenting adalah kita berjalan bersama, dengan kau yang sakit dan kau yang kuat, tanpa harus meninggalkan salah satu dari kita, masalah tercapai dan tidaknya harapan kita adalah nanti, yang penting kita menikmati perjalanan ini dengan bersama, supaya tubuh yang kita topang bangga dan tersenyum, dan tuhan kita tahu betapa gigihnya kita diikatan ini, dan semua mahluk tuhan iri akan keteguhan kita '

Si kaki kiri tetap berjalan menopang harapan tubuh, dan menjaga si kanan yang terluka.

' kau dan aku layaknya sang kanan yang lembut dan kiri yang ego, maafkan aku untuk luka ini, semoga kau adalah yang terbaik bagiku, dan aku menjadi yang terbaik bagimu '

Sumber:Abud Si Bambu Runcing 

@Rya #dicky_ibrohim

Related

Inspirasi 5955256980315846631

Posting Komentar

emo-but-icon

New

No.Penting

Fb

Twitter

IKLAN

SLIDER IKLAN

MINI IKLAN

Facebook

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

item